6 Fakta Great Barrier Reef: Surga Hiu Kerdil dan Hewan Unik

Foto: Great Barrier Reef (Eclipse Chasers, Pexels)

Great Barrier Reef bukan sekadar terumbu karang terbesar di dunia. Banyak ilmuwan menyebutnya sebagai kerajaan bawah laut yang penuh keajaiban. Terumbu karang yang terletak di lepas pantai timur laut Australia ini menampung jutaan makhluk air dan menjadi laboratorium alami bagi para peneliti.

Yuk, kita kupas tuntas 6 fakta unik dan menarik tentang Great Barrier Reef!

1. Rumah bagi Lebih dari 9.000 Spesies Makhluk Laut

    Great Barrier Reef merupakan ekosistem laut yang kaya, menampung lebih dari 9.000 spesies. Di antaranya terdapat sekitar 1.500 jenis ikan, 400 jenis karang, serta ribuan spesies moluska, krustasea, dan organisme lainnya.

    Keanekaragaman ini tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dunia.

    2. Hiu Kerdil Epaulette yang Unik

      Salah satu penghuni paling menarik adalah Hiu Kerdil Epaulette. Meskipun berukuran kecil, hiu ini memiliki kemampuan luar biasa untuk “berjalan” di dasar laut dengan siripnya seperti kaki.

      Adaptasi unik ini memungkinkannya bertahan di perairan dengan kadar oksigen rendah, seperti di kolam pasang surut. Hewan ini juga menjadi contoh menakjubkan dari evolusi adaptif di lingkungan terumbu karang.

      3. Surga bagi Penyu Laut

        Great Barrier Reef juga menjadi rumah bagi enam dari tujuh spesies penyu laut dunia, termasuk Penyu Hijau, Penyu Sisik, dan Penyu Belimbing. Penyu-penyu ini telah mengarungi lautan selama jutaan tahun dan memilih terumbu karang ini sebagai tempat berkembang biak yang aman.

        Meskipun menghadapi ancaman seperti perburuan dan perubahan iklim, berbagai upaya konservasi terus dilakukan untuk melindungi mereka.

        Foto: Penyu hijau (Jess Loiterton, Pexels)
        4. Udang Pistol dengan Pukulan Super Cepat

          Meskipun terlihat kecil, Udang Pistol menjadi bintang di antara penghuni terumbu karena “pukulannya” yang super cepat. Saat melindungi diri, udang ini dapat menembakkan gelembung udara dengan kecepatan mencapai 100 km/jam.

          Ketika gelembung tersebut pecah, terbentuk gelombang kejut dengan suara mencapai 218 desibel—lebih keras dari pesawat jet! Fenomena ini tidak hanya menakjubkan, tetapi juga memberikan wawasan tentang mekanisme fisik unik di dunia bawah laut.

          5. Dugong, “Duyung” yang Misterius

            Great Barrier Reef merupakan salah satu tempat terakhir di dunia di mana dugong—mamalia laut yang menginspirasi legenda duyung—masih hidup dalam jumlah besar. Dugong hidup dengan damai, menggembala rumput laut di perairan dangkal.

            Meskipun populasinya semakin menurun akibat perubahan lingkungan dan aktivitas manusia, dugong tetap menjadi simbol misteri lautan sekaligus menginspirasi banyak legenda serta cerita rakyat.

            6. Karang yang Bersinar di Malam Hari

              Keajaiban Great Barrier Reef berlanjut hingga malam hari. Beberapa spesies karang memiliki kemampuan bioluminesensi alami yang membuatnya bersinar saat malam tiba.

              Cahaya yang dipancarkan tidak hanya menciptakan suasana magis seperti langit berbintang di dasar laut, tetapi juga membantu menarik plankton dan melindungi karang dari predator. Fenomena ini memberikan pengalaman menyelam yang benar-benar unik dan instagramable.

              Ancaman dan Upaya Konservasi

              Di balik keindahan dan keunikan luar biasa, Great Barrier Reef menghadapi berbagai ancaman serius seperti pemanasan global, pencemaran, dan overfishing.

              Upaya konservasi terus dilakukan oleh pemerintah, organisasi internasional, dan komunitas lokal untuk menjaga ekosistem ini. Edukasi serta partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda, sangat penting untuk melestarikan warisan alam yang tak ternilai ini bagi masa depan.